Tapi saya senang banyak yang menyukai," ujarnya kepada BBC. Dengan program rancangan Lim, para pengguna iPhone bisa menyalurkan hobi menggambar mereka dengan mudah. Mereka tinggal menyentuhkan jari ke layar, maka terciptalah gambar yang diinginkan. Jadi, tidak perlu alat lain, bahkan untuk membuat lukisan.

Semudah menciptakannya, gambar atau lukisan di layar iPhone bisa dengan mudah dihapus. Caranya, tinggal menggoyang-goyangkan iPhone tersebut. Sebelum mengadaptasinya ke iPhone, bocah laki-laki yang menguasai enam bahasa programming itu lebih dulu merancang Doodle Kids di komputer. "Aplikasi itu saya buat dalam waktu beberapa hari saja menggunakan Pascal," terangnya saat diwawancarai The Electric New Paper beberapa waktu lalu.

Untuk menjadikannya praktis, Lim lantas memindahkan program rancangannya itu ke iPhone. Sejak kecil, Lim memang memiliki ketertarikan yang besar terhadap komputer dan teknologi. Saat anak-anak sebayanya menggambar dengan krayon, dia sudah asyik mengutak-atik program komputer. Menginjak usia tujuh tahun, dia sudah bisa membuat program.

Sampai sekarang, sudah lebih dari 20 program yang berhasil dia ciptakan. Meski Lim terbukti jenius, sang ayah tetap rendah hati. Dalam situs pribadi anaknya, Lim Thye Chean menyebut putra sulungnya itu anak pintar yang menggilai komputer. "(Kemampuan) Ding Wen di atas rata-rata dan sangat menggemari Apple IIGS serta Macs.

Satu lagi, dia hobi merancang program. Itu saja," papar kepala bagian teknologi yang juga menuliskan aplikasi iPhone itu, seperti dilansir New York Daily News, Sabtu (7/2). Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Doodle Kids adalah program yang sangat simpel dan siapapun bisa membuatnya. "Semua orang bisa merancang program itu.Jika Ding Wen bisa, Anda juga pasti bisa," terang pegawai senior sebuah pabrik hi-tech Singapura tersebut. Saat ini, Lim sedang sibuk merancang permainan sci-fi untuk iPhone berjudul Invader Wars.