Ini petikan wawancara eksklusif dengan Padge Bullet For My Valentine!

Bullet for My Valentine (BFMV) akan menggelar konser tanggal 4 Februari 2009. Artinya, kita bakal digempur sama barisan lagu seru kayak Heart Burst Into Fire, Suffocating Under Words of Sorrow (What Can I Do), dan Scream Aim Fire.

Menjelang konser, Irvin berkesempatan buat ngobrol santai dengan Michael Paget alias Padge, gitaris nih band, lewat sambungan langsung internasional. Apa aja yang diobrolin? Sok, disimak!

Kalo didengerin dengan teliti, Scream Aim Fire (2007) kayaknya hanya menyajikan sedikit teknik screaming kalo dibandingin sama The Poison (2005). Ada alasan khusus, nggak?

Kemungkinan besar, itu ada hubungannya dengan operasi tonsil di kerongkongan Matt. Setidaknya, itu yang diduga-duga sama pers dan pengamat musik. Tapi, kalo saya rasa, alasannya mungkin nggak begitu. Saya pikir, Matt hanya nggak mau keseringan teriak lagi kayak di The Poison. Dia pengen lebih santai aja.

Kedengerannya, banyak banget gitar riff ala Iron Maiden di Scream Aim Fire. Seberapa besar sih pengaruh Iron Maiden terhadap permainan gitar lo?

Buat saya pribadi, Iron Maiden adalah hero. Iron Maiden adalah band heavy metal pertama yang saya dengar. Dan, mereka adalah band yang bisa membuat saya tertantang untuk memainkan gitar dan terjun ke dunia metal. Satu lagi yang bikin saya cinta sama mereka, band ini sempat mengajak kami tur bareng. Mantap!

Gimana rasanya jadi bagian dari Ozzfest dan Taste of Chaos Tour?

The Taste of Chaos Tour beneran menyenangkan. Crowd-nya maksimal. Kami bisa menyiapkan set yang panjang. Dan, banyak banget birnya. Saya pribadi berpendapat kalo tur ini sangat membantu karir kami di Amrik.

Cerita dong, gimana perasaan kalian saat manggung dengan band-band besar kayak Guns N’ Roses, Iron Maiden, dan Metallica?

Rasanya amat menyenangkan. Udah kayak mimpi yang jadi kenyataan. Hahaha.... Yang jelas, manggung dengan band-band itu bisa jadi pengalaman yang amat berharga buat kami. Benar-benar pengalaman yang berharga.

Apa komentar lo soal orang-orang yang membanding-bandingkan Bullet for My Valentine dan Trivium? Atau Bullet for My Valentine dengan Avenged Sevenfold?

Bingung sebenarnya. Karena, kami sebenarnya nggak bisa dibandingkan. Semuanya punya ciri masing-masing. Dan, kami berjalan di rel yang berbeda. There’s no comparison!

Menurut lo, lebih bagus mana? Bullet for My Valentine atau Trivium?

We’re better than Trivium!

Bagaimana kalian menanggapi anggapan banyak orang soal sukses besar yang kalian capai

Saya pikir, kami belum meraih sukses besar.Saya akui, kami melakukan hal-hal yang positif dengan karir kami sampai saat ini. Kita lihat saja, sejauh apa band ini bisa melangkah.

Kasih tau dong, cerita gokil seputar konser lo di panggung?

Saya pernah jatuhtepat di (sori) pantat saat manggung. Sakitnya bukan main. Dan, saya sempat susah untuk berdiri. Saat lagi kesakitan, ada orang yang melempar kembang api di atas panggung. Kejadian itu lumayan menyelamatkan saya dari malu. Karena perhatian orang terfokus pada kembang api itu.

Ada sedikit bocoran soal konser di Jakarta?

Jelas ada.Kami akan membuat Jakarta bergetar. Caranya tentu masih rahasia. Jadi, bersiaplah. Yang jelas, bakal ada banyak lagu dan distorsi supertinggi. Yang bisa bikin jantung kalian berdebar cepat. Hahaha......(*) hai-online